Selasa, 10 Juni 2008

Hati-hati Investasi di Bursa Berjangka


Investasi di bursa berjangka memang menawarkan profit yang besar tapi juga mengandung resiko yang besar pula. Kalau anda belum berpengalaman, mungkin anda akan mengalami kerugian yang besar...

Mungkin anda sudah pernah ditawari untuk berinvestasi di bursa berjangka seperti "Forex Trading" (perdagangan mata uang) atau "Index" (Hanseng, Nikkei, Nasdaq) oleh marketing dari perusahaan trader. Anda mesti berhati-hati saat ini karena praktek untuk mengejar keuntungan pribadi kerap sering terjadi. Kalau anda belum berpengalaman sebaiknya menghindari berinvestasi di intrumen ini.

Beberapa alasan kenapa anda bisa mengalami kerugian kalau berinvestasi di bursa berjangka antara lain:

1. Banyak trader (pialang) atau marketing yang belum berpengalaman sudah berani "trading" walaupun dari perusahaan bonafid sekalipun. Mereka ditugaskan untuk mencari order walau baru di training 1 - 2 minggu. Kalau anda belum berpengalaman ibarat anda dituntun oleh orang buta atau bayi yang baru belajar berjalan dan bisa anda bayangkan kalau mereka salah jalan dan anda dituntun ke jalan yang berlobang, anda akan terjeblos ke dalamnya dan ingat hanya anda sendiri yang terjeblos karena investasi menggunakan uang anda. Trading membutuhkan kepintaran dan pengalaman yang tidak mungkin bisa di dapat dari training yang hanya mingguan, bulanan saja mungkin tidak cukup kecuali si trader adalah orang yang jenius.

2. Banyak trader atau marketing yang hanya mengejar komisi semata tanpa memikirkan apakah anda akan untung atau rugi karena setiap kali trading atau tutup transaksi, mereka akan menikmati komisi. Jadi intinya anda untung atau rugipun mereka tetap untung. Banyak trader yang tidak mempunyai pengalaman mengatasi "worst case scenario" atau kondisi pasar sedang buruk atau bergejolak yang sangat berpotensi membuat anda mengalami kerugian besar.

3. Banyak trader yang brengsek dan tidak punya kode etik saat ini dimana mereka hanya menjelaskan untung, untung dan untung saja ke anda, tapi tidak pernah memberitahu resiko kerugian yang bisa menghabiskan semua modal atau dana investasi anda. Mereka pintar membujuk rayu terutama marketing yang wanita dengan janji-janji yang kadang-kadang terdengar muluk padahal kenyataannya tidak seindah yang dijanjikan.

4. Perusahaan trader saat ini juga banyak yang nakal dan terbukti mereka banyak menyalahi aturan main dan kecurangan sehingga banyak yang di suspend oleh Bapepti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi). Tiap tahun jumlah perusahaan ini semakin bertambah dan bahkan ada yang perusahaan yang fiktif. Tampaknya Bapepti tidak bisa mengurus dan meneliti satu persatu dan apabila anda kebetulan berinvestasi dengan perusahaan tersebut, siap-siap saja anda kehilangan dana investasi (modal) anda.

Kalau anda memang tertarik untuk berinvestasi di bursa berjangka seperti Forex, sebaiknya anda harus punya pengalaman atau setidaknya belajar dahulu dengan menggunakan "virtual trading" atau trading simulasi (coba-coba) dengan menggunakan uang virtual dan hal ini bisa dilakukan lewat media internet. Informasi lebih lanjut bisa baca di SINI.

Kesimpulan
Jangan sekali-kali anda berinvestasi di instrumen bursa berjangka kalau anda masih pemula dan masih belum berpengalaman karena banyak perusahaan maupun marketing perusahaan yang tidak solid dan hanya mencari keuntungan pribadi yang nantinya akan merugikan anda. Investasi di bursa berjangka memerlukan pengetahuan dan pengalaman yang perlu anda pelajari terlebih dahulu sebelum anda terjun di dalamnya...

Penulis: Frank

0 komentar:

Ads